KOLAKA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengutuk dan mengecam atas insiden bom bunuh diri yang terjadi di depan gereja katedral kota makassar sulawesi selatan, Rabu 31 Maret 2021.
Ketua Umum DPC Permahi Kolaka Muhammad Ichsan itu meminta pihak kepolisian dan pihak – pihak terkait untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut agar mempercepat penyelidikan sehingga motif dan pelaku dapat di ketahui.
“Saya sangat mengutuk dan mengecam tindakan bom bunuh diri, apalagi sampai itu dilakukan di tempat – tempat ibadah,” katanya.
Lanjutnya ia berharap masyarakat tidak langsung terpancing dan tetap tenang dalam menjalankan ibadah.
“Insiden ini tentu harus menjadi pelajaran bagi kita semua apa lagi menjelang hari raya. Aksi bom bunuh diri sangat dikecam oleh agama manapun dan tidak dibenarkan,” tandas Muh. Ichsan.
Reporter : Irvan
