Penulis : Juan
KONAWE, BONDO.ID – Dinas peternakan dan kesehatan hewan terus mengenjot program Inseminasi Buatan ( IB ). Program terus dapat menambah populasi sapi di konawe.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas peternakan dan kesehatan hewan, Jumrin pada awak media Jumat, 11 Maret 2022.
“Populasi ternak sapi di Konawe di perkirakan mencapai lebih dari 65.000 ekor. Jumlah tersebut menempatkan Konawe sebagai salah satu kabupaten dengan jumlah populasi sapi terbanyak di Sulawesi Tenggara (Sultra),” ungkapnya.
Dijelaskannya, dengan bertambahnya populasi sapi ini di konawe, berkat upaya Khusus-Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) melalui kawin suntik atau Inseminasi Buatan (IB).
“Dengan populasi sebanyak itu, Konawe di harapkan menjadi lumbung pangan khususnya penyedia protein hewani di sultra dan menjadi sentra peternakan sapi terbesar,” terangnya.
Dikatannya, ketersediaan lahan di konawe masih sangat memadai untuk pengembangan populasi sapi.
Ia berharap, dengan populasi sapi di konawe yang kian bertambah tiap tahun, di harapkan dapat mendongkrak penghasilan masyarakat sebagai daerah penghasil daging sapi di Sultra.
“Selain menyediakan kebutuhan di dalam daerah, kita berharap kedepan, Konawe bisa menjadi sentra penyedia daging sapi di sultra, sehingga konawe tidak hanya di kenal dengan lumbung padi nya tetapi di kenal juga dengan lumbung daging sapinya,” ujarnya.
Diketahui, upaya peningkatan populasi sapi ini sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati konawe di bidang pertanian dan peternakan. Dimana pemerintah berupaya meningkatkan jumlah populasi sapi hingga sejuta ekor dan sejuta gabah.