Penulis : Juan
BONDO.ID, Unaaha – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe berencana menggunakan program konawe mengajar demi meningkatkan pendidikan di sekolah-sekolah daerah tertinggal
Kepala dinas Dikbud konawe, Dr Suriyadi SPd MPd mengatakan, program ini diadopsi dari kegiatan indonesia mengajar yang dinilainya sangat efektif sejak tahun pertama hingga ditahun kelima.
“Ini akan menjadi inspirasi kita untuk mengadopsi konsep Indonesia Mengajar atau Pengajar Muda itu, yang telah digagas pada saat Menteri Pendidikan Anies Baswedan,” kata Suriyadi, Rabu 24 Februari 2022.
Suryadi menjelaskan, dengan keterbatasan pemerataan guru di konawe, program ini menurutnya sangat efisien khususnya di sekolah-sekolah tertinggal, bahkan pihaknya mencoba merekrut talenta-talenta muda, agar menambah satu kekuatan baru di konsep konawe mengajar ini.
“Apalagi kalau dia berasal dari daerah-daerah tertinggal itu luar biasa. Meskipun mereka itu tidak berada di kategori P3K karena sekarang P3K angkatan 1 dan 2 itu belum memenuhi 1.606 kuota guru kita yang kekurangan,” jelas suriyadi
Suriyadi menambahkan, pihaknya juga masih membutuhkan guru terutama di wilayah-wilayah tertentu seperti Routa, Latoma dan Asinua, Soropia, Saponda, Kapoiala, Sampara, Andepali serta Onembute.
“ini bisa menjadi kesempatan talenta-talenta muda kita, bisa jadi ada talenta anak muda di Kecamatan yang menjadi sasaran untuk program Konawe Mengajar.” ujar Suriyadi
Suriyadi melanjutkan, yang datang dari Indonesia Mengajar itu anak muda yang selektif, dan itu diseleksi dari ribuan orang.
“Maka dari itu Kita diskusi dulu untuk program ini karena itu konsekuensinya penyiapan anggaran,” tutup Suriyadi.