Konsel – Buntut aksi demonstrasi di PT Gerbang Multi Sejahtera (GMS), Anhar Ketua LMND Kota Kendari diamankan polisi. Ia diduga melakukan penganiayaan atau pemukulan kepada Kumbolan. Korban adalah karyawan PT GMS yang juga masyarakat Laonti.
Laporan polisi Kumbolan, tercatat di Polsek Laonti dengan nomor : LP / B / 03 / IX / 2021 / SPKT SEK LAONTI / POLRES KONSEL / POLDA SULTRA tanggal 18 September 2021
Selain Anhar, dua rekannya juga telah diamankan. Ketiga orang tersebut Sementara dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Langkah yang saat ini sedang kami lakukan untuk laporan masyarakat an. KOMBOLON yaitu pemeriksaan saksi-saksi dan menunggu hasil Visum et Repertum (VER) yang dikeluarkan oleh pihak puskesmas laonti, guna merampungkan bukti-bukti untuk dilaksanakan gelar perkara,”kata Kapolres Konsel, AKBP Erwin Promoto, SIK melalui release yang di terima BONDO.ID, Minggu 19 September 2021.
Kapolres mengungkapkan, awalnya TKP di Lokasi IUP PT. GMS yang mana dari kejadian tersebut terjadi keributan, dan telah diamankan 3 orang.
“Ke tiga orang yang diamankan yakni, ANHAR, ABD. BASIR als REHAN dan ERWIN KOWILA als EWIN,”bebernya.
Kemudian lanjut Kapolres, masyarakat an. KUMBOLAN yang berada di tempat kejadian keributan saat itu menjadi korban penganiayaan. Korban sebagai karyawan PT. GMS hadir langsung di tempat kejadian karena korban merasa bagian dari mereka (Pendemo) sehingga tidak lama kemudian terjadi keributan.
“Tiba – tiba datang terlapor saudara ANHAR (salah seorang yang diamankan) dari arah depan dan langsung melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kanan dalam keadaan di kepal terhadap diri korban dan mengenai wajah sebelah kiri. Sehingga korban mengalami rasa sakit dan memar dan langsung membuat Laporan di Polsek Laonti,”tutup Kapolres
Saat ini, Anhar dan rekannya diamankan di Polres Konsel, dengan kondisi baik – baik dan sehat. (Hasmar)