Desa Wisata Sani-Sani Kolaka Bakal Dikunjungi Menparekraf

772
Desa Wisata Sani-Sani, Kolaka. Foto/Istimewa.

Penulis: La Ato

KENDARI, BONDO.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dijadwalkan bakal berkunjung ke Sulawesi Tenggara (Sultra) awal Juli 2023.

Dalam agenda kunjungan tersebut, Sandiaga Uno bakal mengunjungi Desa Sani-Sani, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli mengatakan, kunjungan tersebut terkait dengan pencapaian Desa Sani-Sani sebagai desa wisata yang mampu menembus 75 besar desa wisata terbaik nasional melalui ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023 yang digelar oleh Kemenparekraf RI.

“Kunjungan mas menteri ini dalam rangka penilaian akhir Desa Wisata Sani-Sani. Kita berharap, hasil visitasi ini positif, sehingga Desa Sani-Sani dapat terpilih sebagai desa wisata terbaik di Indonesia,” kata Belli, Rabu, 14 Juni 2023.

Menyambut kunjungan tersebut, lanjutnya, pemerintah provinsi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka sedang melakukan sejumlah persiapan, terutama di Desa Sani-Sani sebagai titik utama kunjungan.

“Persiapan-persiapan tersebut di antaranya, memastikan kembali aksesibilitas di Desa Sani-Sani, seperti jalan, rambu-rambu penunjuk arah, penerangan, dan akses internet,” jelasnya.

Selain persiapan-persiapan tersebut, lanjutnya, juga disiapkan kelengkapan fasilitas lain, seperti bangunan kantor, vila, dan homestay yang ada di sana. Termasuk kemasan event saat visitasi sedang berlangsung.

“Kita sangat mengapresiasi Pemkab Kolaka yang telah bekerja keras menyiapkan segalanya. Pemerintah provinsi akan terus memberikan dukungan dan pendampingan demi suksesnya visitasi ini. Termasuk pengembangan Desa Wisata Sani-Sani ke depannya,” lanjutnya.

Ia menambahkan, sebelum kedatangan menteri, akan didahului dengan kunjungan tim juri yang melakukan penilaian akhir pada Desa Sani-Sani.

“Setidaknya ada lima kategori penilaian desa wisata, yakni daya tarik pengunjung, homestay dan toilet, suvenir, digital dan kreatif, serta kelembagaan dan Cleanliness Health Safety Environment Sustainability,” ujarnya

Artikulli paraprakManfaatkan DD, Pemdes Labotoy Bangun Tiga Unit Sumur Bor
Artikulli tjetërDukung Program Kotaku, BPN Provinsi dan Pemkot Kendari Gelar Rapat Sosialisasi Sinergitas Konsolidasi Tanah