Penulis: La Ato
KENDARI, BONDO.ID – Dalam rangka menyambut hari raya Idul Kurban atau Idul Adha, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara, Zainal Mustamin mencanangkan Gerakan Kemenag Sultra Berkurban kepada seluruh jajarannya.
“Kita akan mencanangkan gerakan Kemenag Sultra Berkurban, semangat berbagi, menjangkau yang tak terjangkau sebagai implementasi Kemenag Sultra Bersahabat dalam semangat 3 B, yakni Bersama, Bersatu, dan Bersaudara,” kata Zainal Mustamin saat memimpin apel lingkup Kanwil Kemenag Sultra, Senin, 30 Mei 2022.
Untuk menggelorakan semangat berkurban, ia mengimbau agar semua unit jajarannya berkurban secara masif. Minimal satu ekor sapi setiap bidang di Kanwil Kemenag Sultra.
“Sehingga minimal ada lima ekor sapi. Kemenag kabupaten dan kota minimal 12 kabupaten induk dua ekor sapi, sedangkan yang pemekaran satu ekor saja,” ucapnya.
Sementara untuk madrasah-madrasah yang berjumlah kurang lebih 700, ia mengimbau agar mulai digelorakan untuk berkurban minimal satu ekor sapi. Sedangkan bagi kepala Kantor Urusan Agama minimal satu ekor kambing.
“Agar segera dibentuk panitia supaya dicatat. Setidaknya kita menargetkan ada 1000 ekor hewan kurban dari Kemenag Sultra tahun ini. Setelah itu kita bagi keluar, termasuk kepada perwakilan setiap agama,” paparnya.
Program Kemenag Sultra berkurban ini, jelasnya, merupakan bagian implementasi dari salah satu poin Garbarata, yakni Sultra beriman dan bertakwa.
“Dengan adanya gerakan Kemenag Sultra berkurban ini, pelaksanaan kurban bisa berjalan dengan baik. Di mana, daging kurban diharapkan bisa menjangkau orang-orang yang tadinya tidak terjangkau,” ucapnya.
