Camat dan Lurah di Kota Kendari Diminta Ajak Masyarakat Buat Sertifikat Tanah

470
Sosialisasi program PTSL yang berlangsung di Kantor Balai Kota Kendari, Selasa, 17 Oktober 2023.

Penulis: La Ato

KENDARI, BONDO.ID – Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Asep Heri mengatakan, kerja berat BPN Sultra hingga tahun 2024 mensertifikatkan sebanyak 200.000 bidang tanah di Sultra.

Dari ratusan ribu bidang tanah tersebut, untuk Kota Kendari masih terdapat sekitar 52.000 bidang tanah yang belum memiliki sertifikat.

Untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, BPN Sultra meminta dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui camat dan lurah untuk mengajak masyarakat membuat sertifikat.

“Sejumlah kendala masih dihadapi dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini, sehingga target yang ditetapkan masih banyak yang belum terealisasi,” kata Asep Heri saat sosialisasi program PTSL di Kantor Balai Kota Kendari, Selasa, 17 Oktober 2023.

Menurutnya, banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti program PTSL, seperti biaya yang lebih murah, waktu yang relatif lebih singkat, dan persyaratan yang sederhana.

“Salah satu produk kita nanti, di kelurahan itu ada peta lengkap. Jadi, kita punya batas wilayah yang jelas, peta yang jelas,” ujarnya.

“Bagi pemerintah daerah, jika semua bidang tanah telah terdata, batas-batas wilayah semakin jelas, sehingga sengketa tanah bisa dengan mudah diatasi. Termasuk potensi penambahan jumlah pendapatan daerah dari pembayaran PBB masyarakat,” tambahnya.

Artikulli paraprakPengurus PKK Kecamatan di Konawe Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Artikulli tjetërCiptakan SDM Sesuai Rencana Pembangunan, Pemkot Kendari Gelar Workshop Ketahanan Keluarga