Bupati Wakatobi Teken MoU Bersama Universitas Mandala Waluya

924
Ketgam : Bupati Wakatobi, Haliana (tengah) saat penandatangan Mou di Universitas Mandala Waluya. Foto : Asrul Hamdi

Penulis : Asrul Hamdi

BONDO.ID | Kendari – Bupati Wakatobi, Haliana teken kerjasama Universitas Mandala Waluya tentang jasa konsultasi, perencanaan pembangunan, advokasi, penelitian dan pembangunan masyarakat. Selasa (8/2/2022)

Ditemui usai menandatangani Memorendum of Understanding (MoU), Haliana mengungkapkan, jika kerjasama tersebut sesuai Tri Dharma perguruan tinggi diharapkan penelitian-penelitian serta pendampingan masyarakat dapat dilakukan di Kabupaten Wakatobi.

“Ya… kita mengharapkan peran-peran universitas untuk memberi kontribusi pemikiran dalam percepatan pembangunan Wakatobi. Ini sangat penting terutama penelitian-penelitian agar kita bisa membuat kebijakan-kebijakan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat tentu sesuai data,” kata Haliana di Kendari

Lanjutnya lagi, kerjasama dengan Universitas yang lebih cenderung konsen pada study kesehatan itu maupun Universitas lain agar adanya imbal balik kepada Wakatobi.

“Kita mengharapkan anak-anak kita yang kuliah di Mandala Waluya maupun di Universitas lain bisa terkontrol dengan baik. Begitu pula dengan kebijakan kita untuk menyediakan beasiswa tentu dengan melihat yang berprestasi dari semua perguruan tinggi yang ada. Kita berharap bukan hanya ilmu secara teori saja tetapi bagaimnaa kedisiplinan juga itu menjadi penting,” tambahnya

Senada dengan itu, Rektor Universitas Mandala Waluya, Ratna Umi Nurlila mengatakan selain pelaksanaan tri dharma universitas kerjasama ini sebagai upaya secara bersama menyelesaikan permasalahan di daerah bersama civitas akademika.

“Kalau kita melihat sejauh ini yang menjadi visi kami adalah untuk menyelesaikan masalah wilayah pesisir dan pertambangan baik penelitian maupun pengabdian, begitu juga diwilayah Wakatobi ini yang sangat strategis dengan visi kami,” ungkap Ratna

Lebih lanjut Ratna menjelaskan banyak hal yang dapat dilakukan dalam pemenuhan sesuai permasalahan di daerah untuk membantu merumuskan sesuai data.

“Untuk pelaksanaannya sendiri, banyak hal yang bisa kita lakukan, seperti salah satu harapan Pak Bupati bagaimana kalau Mandala Waluya KKL di Wakatobi, membantu menyelesaikan permasalahan dimasyarakat apakah bidang kesehatan melalui kegiatan praktek kerja nyata,” tutupnya.

Artikulli paraprakPenanaman 2000 Bibit Mangrove di Teluk Kendari Ikut Meriahkan Puncak Perayaan HPN 2022
Artikulli tjetërResmi Difungsikan, ATK Diharap Menjadi Daya Tarik Baru Kota Kendari