BPBD Mubar Sosialisasi dan Lakukan Edukasi Penanganan Bencana di Tingkat Pendidikan

4348
Ketgam : Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Ir H Takari Abdullah ( ketiga dari kanan). Foto/Istimewa

Penulis : Zul Awal

MUBAR, BONDO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara menggelar sosialisasi dan edukasi penanganan bencana di tingkat pendidikan.

Kegiatan itu berlansung di Sekolah Menengah Pertama Negeri I Sawerigadi, Rabu 13 Juli 2022 kemarin. Dengan melibatkan siswa(i) SMP, utusan OSIS dan Pramuka dari tiga wilayah besar Lawa Raya, Tiworo raya dan Kusambi raya.

Kepala BPBD Muna Barat Ir. H Takari Abdullah dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pemenuhan program kerja BPBD pada bidang pencegahan dan kesiapsiagaan.

Kata dia, upaya pengurangan resiko bencana di kabupaten Muna barat tentunya dengan melakukan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE).

“Sasarannya Siswa SMP dan SMA. Saat ini kami fokuskan pada anak SMP. Karena kami menilai agar lebih dini lagi informasi rawan bencana tersampaikan kepada anak didik kita. Karena memahamkan anak-anak itu lebih mudah dibanding yang sudah dewasa,” ujar Takari dalam sambutannya.

Takari juga menambahkan, Informasi rawan bencana di Muna barat yang sangat besar potensinya adalah banjir/genangan, puting beliung, abrasi, kebakaran hutan dan lahan.

Selain bencana alam,Takari juga menyebutkan, Muna Barat saat ini ada potensi bencana Gadget bagi generasi muda khususnya bagi siswa(i) SMP dan SMA. Makanya harus benar-benar butuh perhatian khusus.

Ketua Panitia kegiatan Amsar, S. Sos dalam kesempatan itu mengatakan, pencegahan dan penanggulangan bencana perlu di lakukan secara rutin dan berkesinambungan.

“Kami berharap kegiatan Sosialisasi KIE ini informasinya internalisasi dalam kehidupan sehari-hari kepada para peserta,” ujar Amsar.

Kata dia, berbekal edukasi yang di dapatkan peserta nantinya, di harapkan dapat tersampaikan pada keluarganya dan lingkungan sekitarnya. Sehingga informasi rawan bencana di Kabupaten Muna Barat dapat tersosialisasikan dengan maksimal.

Ditempat yang sama, Pengarah BPBD Muna Barat, Asis Nurul Syawal, S.Pi., M.Sc menuturkan, Kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait informasi rawan bencana di Kabupaten Muna Barat sebisa mungkin dapat menjadi pengetahuan bagi generasi muda.

“Sekaligus menjadi pedoman dalam pengambilan kebijakan pada soal pembangunan baik fasilitas pemerintah daerah maupun pembangunan untuk pemukiman masyarakat,” tuturnya.

Diketahui, Sosialisasi KIE rawan bencana di Kabupaten Muna Barat mengusung tema “Melalui informasi yang cepat dan Komunikasi yang tepat kita tingkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan generasi muda dalam upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana”.

Artikulli paraprakPaket Pekerjaan Jalan Wuna Lantaito Kampobalano Sudah Akan Dikerja
Artikulli tjetërBupati Konawe Utara Raih Penghargaan Penggerak Koperasi Terbaik dari Dekopin