Penulis : Asrul Hamdi
BONDO.ID | WAKATOBI – Bupati Wakatobi, Haliana didampingi Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Insan Madani Wakatobi, La Ode Sarimu salurkan bantuan untuk masyarakat Lanjut Usia (Lansia) untuk 50 penerima manfaat yang tersebar di Kecamatan Wangi-wangi dan Wangi-wangi Selatan. Rabu (12/1/2022)
Penyaluran bantuan tersebut berupa sejumlah paket sembako serta sejumlah perlengkapan rumah tangga seperti beras, telur, minyak goreng, kasur, sarung, bantal dan lainnya.
Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Insan Madani Wakatobi, La Ode Sarimu menjelaskan bantuan tersebut hanya bisa menyentuh 50 penerima manfaat sesuai kuota dari kementerian sosial. Kendati demikian, pihaknya melakukan asessmen terlebih dulu.
“Setelah ada data dari dinas sosial, kami langsung turun lapangan melakukan asessmen, apa-apa yang menjadi kebutuhan dari Lansia itu. Oleh kementerian setiap Lembaga hanya dikasi kuota 50 saja, diharapkan tahun ini kami juga akan membentuk cabang-cabang di Wakatobi II (Kaledupa, Tomia dan Binongko_red) sehingga lansia-lansia bisa juga tersentuh dengan program kementerian sosial ini,” ungkap Sarimu
Lebih lanjut Sarimu membeberkan jika kementerian sosial juga akan menyalurkan bantuan kepada anak yatim pada tahun 2022 sehingga pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan dinas sosial untuk data-data tersebut.
“Dari kementerian sosial datang ke Lembaga kami secara langsung, insya allah tahun 2022 ini akan menyalurkan bantuan bagi anak yatim. Sehingga kami dari LKS senantiasa koordinasi dengan dinas sosial Wakatobi khususnya untuk data-data tersebut. Kami dari LKS ini tidak punya kewenangan untuk melakukan pendataan, jadi data itu dari dinas sosial kemudian kami ambil dan kami ajukan ke kementerian sosial,” beber Sarimu
Ditempat yang sama Bupati Wakatobi, Haliana mengatakan Pemda Wakatobi melalui dinas sosial agar selalu melakukan pendataan untuk bisa mengkoordinir para lansia-lansia kemudian juga anak yatim.
“Dari Pemda selalu kami sampaikan kepada dinas sosial untuk mendata, inikan program baru khusus lansia dengan kuota yang sangat terbatas agar bisa mengkoordinir para lansia-lansia ini kemudian anak yatim. Saya yakin di Kaledupa, Tomia dan Binongko banyak sekali,” ungkap Haliana
Lebih lanjut Haliana menerangkan jika akan menyesusikan dengan data di Desa, berapa yang dibantu melalui Dana Desa atau program-program lainnya agar tidak terjadi tumpang tindih sehingga masyarakat yang layak dapat mendapat bantuan secara merata.
“Intinya kita saling melengkapilah, supaya masyarakat kita ini bisa mendapatkan bantuan secara merata. Yang menerima ini adalah Lansia yang tidak bersamaan dengan anaknya. Lansia ini ada juga yang sudah menerima dari program-program lain, tentu program ini yang belum tersentuh program yang lain. Intinya supaya bonafit bisa diberikan bantuan atau mendapatkan bantuan,” tutup politisi PDI Perjuangan itu
Untuk diketahui penyebaran penerima manfaat untuk Kecamatan Wangi-wangi, Desa Tindoi (15), Desa Waelumu (4) dan Desa Pada Raya (5) dan Kecamatan Wangi-wangi Selatan yakni Kelurahan Mandati II (5), Desa Mola Selatan (3), Desa Numana (1), Desa Liya Mawi (1), Desa Liya Togo (9), dan Desa Liya One Melangka (7).