BONDO.ID | BUTON – Basarnas kendari hentikan pencarian terhadap Seorang pria bernama la Damai (60) asal desa Waondo Wolio Kecamatan Kapuntori Kabupaten Buton.
Hal itu dikatakan Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, sesuai release data yang masuk di redaksi BONDO. ID, Minggu malam 29 November 2020.
“Keputusan untuk menghentikan pencarian kaket tersebut,setelah dilaksanakan evaluasi bersama, antara tim sar gabungan dengan pihak keluarga korban,”katanya.
Dijelaskannya, dimana hingga saat ini, kakek La Damai, telah menghilang selama beberapa hari. Namun hingga saat ini, tidak ditemukannya tanda- tanda maupun jejak kakek di dalam hutan.
Hingga akhirnya kata dia, maka diputuskan operasi SAR terhadap kondisi membahayakan manusia, dengan satu orang hilang dalam hutan, dengan korban La Damai, dinyatakan di tutup pada pukul 18.00 Wita, Minggu 29 November 2020.
“Rencananya, operasi SAR pencarian kakek tersebut, akan di buka kembali, apabila di temukan tanda – tanda keberadaan kakek tersebut,”tambahnya.
Dalam operasi pencarian kakek tersebut, telah melibatkan Rescuer Pos SAR Baubau 7 orang, Polsek Kapuntori 3 orang, Mapatek Unidayan 2 orang, Mapala Muhammadiyah Buton 2 orang, KPA Tarsius Kapuntori 3 orang serta masyarakat sekitar 2 orang.
“Dengan ditutupnya Ops SAR terhadap kondisi membahayakan manusia,yaitu satu orang hilang di hutan desa Waondo Wolio kecamatan Kapuntori kab. Buton, seluruh unsur yg terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing – masing,”tutupnya. (Red)
