Penulis : Zuwal
MUBAR, BONDO.ID – Bupati Konawe Utara, Ruksamin mengatakan akan memajukan dan membangun Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan bertumpu pada budaya, adat, dan agama.
Beragam budaya, adat, dan agama yang ada di Sultra menjadikan daerah dengan julukan Bumi Anoa merupakan salah satu miniaturnya Indonesia.
Hal itu disampaikan Ruksamin saat bersuah dan bersilaturahmi di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sabtu, (18/06/2022).
“Daerah kita dianugerahi dengan berbagai macam agama, adat, budaya, dan suku bangsa. Sehingga dengan banyaknya perbedaan yang terbingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadikan kita lebih berwarna. Seperti Pelangi itu indah dengan berbagai warnanya. Jadi Sultra ini kita harus bangun dengan bertumpu pada aneka warna tadi. Kita ini tidak bisa dipisahkan dengan apapun,” kata Ruksamin.
Selain itu, Ruksamin juga menyebut kemajuan daerah bisa digenjot ketika SDM nya baik. Sehingga, SDM menjadi fokus utama dalam membangun suatu daerah khususnya Sultra.
Olehnya itu, Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra itu menilai sektor pendidikan menjadi sasaran utama dalam membangun Sultra kedepan.
“Saya sudah hitung semua sekolah yang ada di Sultra. Dan ini menjadi fokus utama dalam membangun SDM. Kita akan beri pendidikan gratis nantinya. Kita punya banyak tambang, Buton dengan Aspalnya, kemudian nikel di wilayah daratan, itu harus kita kelola dengan baik,” jelasnya.
Saat ini, dirinya rutin keliling di jazirah Sulawesi Tenggara untuk melihat dan bersilaturahmi. Bupati Konawe Utara melihat dulu bagaimana penerimaan masyarakat terhadap kehadirannya di setiap daerah yang dikunjunginya.
“Alhamdulillah rata-rata penerimaan masyarakat itu luar biasa. Khususnya Muna Barat ini sudah dua kali saya kesini, welcomenya sangat luar biasa. Saya tidak bisa katakan lagi, kita lihat sendiri tadi gimana kita disambut,” kata Bupati Konut dua periode itu.
Ia berniat maju menjadi calon Gubernur Sultra pada Pilkada 2024 mendatang ketika sudah melihat peluang menang. Apalagi melihat rata-rata penerimaan masyarakat terhadap dirinya saat silaturahim dan juga survey itu bisa dijadikan acuan untuk maju pada Pilgub 2024.
“Kita tunggu saat yang tepat. Kita lihat dulu pemilu ya, kan pemilu dulu baru pilkada. Kalau ada peluang maka saya tetap maju. Dan tadi saya sudah paparkan sebagian potensi-potensi daerah kita yang harus digenjot, khususnya sektor pendidikan dan itu akan menjadi visi misi saya kedepan,” lanjutnya.
