Penulis : Juan
BONDO.ID, UNAAHA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe merencanakan pembelajaran daring (dalam jaringan) untuk mengantisipasi penularan covid-19 varian baru omicron yang terus meningkat di Sulawesi Tenggara.
Dalam kasus penularan Omicron di sultra diketahui telah masuk di lingkungan sekolah khususnya di wilayah Konawe terdapat 2 kasus penularan, antara lain SDN 2 Anggalomoare dan SDN 1 Unaaha.
Kepala Dinas Dikbud Konawe, Dr. Suryadi mengungkapkan, menurut informasi yang ia terima, terdapat guru dan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tetapi, pihaknya masih akan mengkonfirmasi lagi.
“Yang jelasnya, kami masih akan mengkonfirmasi yang bersangkutan apakah terpapar virus omicron atau virus lainnya. Tetapi guru dan siswa yang dikabarkan terkena covid-19 ini tengah dalam isolasi mandiri,” katanya pada awak media, Selasa15 Februari 2022.
Terkait pembelajaran tatap muka yang saat ini masih berjalan, Suryadi mengaku masih akan melihat perkembangan ke depannya. Jika penyebaran Covid-19 varian Omicron terus meningkat, maka pihaknya bakal meliburkan sekolah.
“Kalau penyebaran virusnya masif, maka antisipasi yang ampuh itu dengan meliburkan pembelajaran tatap muka dan menggantinya dengan pembelajaran daring,” tutupnya.
