Penulis : Zul
MUNA, BONDO.ID – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) menyebut Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan masa depan Indonesia. Bukan tanpa alasan, kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Sultra menarik banyak investor yang masuk sehingga lapangan kerja terbuka dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Saat ini, sebagian besar kekayaan alam yang ada di Sultra dinikmati oleh orang-orang asing. Sehingga hal itu menjadi kewaspadaan dan tantangan, maka pemimpinnya harus jeli melihat ini.
“Mohon maaf, karena kita kekurangan kemampuan dan finansial, maka SDA sebagian besar dikelola orang luar. Kapan kita tidak waspada, maka kita begini-begini saja,” kata KSK saat ditemui di Muna, Minggu, (18/06/2022) malam.
Bupati Konawe dua periode itu mengatakan, semakin banyaknya investor yang masuk menjadi daya tarik tersendiri bagi Sultra.
“Fenomena yang ada di Sultra beda dengan daerah lain, kepentingan pusat cukup besar di Sulawesi Tenggara sehingga Sultra ini menjadi masa depan Indonesia,” jelas KSK.
KSK menyebut pada prinsipnya Sultra lahir dari empat pilar daerah yakni Kendari, Kolaka, Buton, dan Muna. Keempat daerah itu harus dijaga
“Harusnya kita malu pada leluhur kita apalagi di Muna ini ada tokoh yang dilahirkan 8 kali menjadi gubernur yakni Edi Sabara. Jadi siapa pun yang jadi gubernur maka 4 daerah ini harus dibangun,” ujar politisi PAN itu.
Berangkat dari membangun Kabupaten Konawe dua periode, dan melihat kondisi dan permasalahan yang ada. Kery terpanggil untuk maju sebagai calon Gubernur Sultra pada Pilgub 2024.
“Konawe itu dulu daerah tertinggal lebih parah dari Muna, nanti 2015 sudah mulai ada perubahan. Dulu saya berpikir kalau hanya mengharap APBD mana mungkin mau maju, tapi karena dengan adanya industri maka ekonomi maju. Apalagi Sultra dengan kekayaannya yang melimpah, maka potensi itu harus digenjot,” jelasnya.
“Ketika Tuhan izinkan saya menjadi Gubernur maka kita harus adil dengan memberdayakan empat pilar tadi, bisa jadi kalau wakil orang Muna maka Sekda harus dari Buton begitupun sebaliknya, itu akan menjadi visi misi saya kedepan,” cetus mantan anak jalanan itu.
Selain industri, berbagai sektor dan potensi yang ada di setiap daerah juga akan menjadi perhatian utama KSK kedepan.
“Contohnya Muna ini potensinya ada pada pertanian dan peternakan. Itu yang harus kita gagas. Saya tidak mau masyarakat melihat Kery nya tetapi lihatlah apa yang saya kerja. Saya ini hanya tamatan SMA. Dulu waktu saya bangun industri di Konawe dibilang gila, sekarang banyak yang berlomba-lomba merebut kerjanya orang gila itu,” tambahnya.
