KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi melakukan beberapa pejabat pimpinan tinggi lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Jumat 9 Juli 2021.
Upacara pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur.
Pelantikan yang dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sultra Nomor 410 Tahun 202, tanggal 9 Juli 2021.
Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan mesti dimaknai melalui sudut pandang kebutuhan dan kepentingan organisasi daerah.
“Hal ini biasa dan lumrah dilakukan dalam tatanan birokrasi pemerintahan kita, agar organisasi dapat tetap berjalan dalam keselarasan dan keseimbangan sesuai tujuannya,” ucap Ali Mazi dalam sambutannya.
Menurut Ali Mazi, hal yang perlu dipahami adalah esensi penempatan pegawai dalam sebuah jabatan tidak hanya ditujukan untuk kepentingan pengembangan karier pegawai.
Hal yang perlu diutamakan adalah bagaimana pemimpin yang diberikan amanah, mampu memaksimalkan kemampuan dan pengalaman kerja yang dimiliki.
“Agar lebih mengembangkan peran dan kontribusinya, melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi. Pada akhirnya, akan meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik, sesuai dengan kapasitas masing-masing,” jelasnya.
“Dengan senantiasa berjalan di jalur dan koridor ketentuan dan peraturan yang berlaku, terutama dalam kaitannya dengan pelaksanaan program/kegiatan prioritas pembangunan yang menjadi visi dan misi pemerintah daerah,” imbuhnya.
Adapun pejabat yang dirotasi antaralain :
1. La Ode Mustari, sebelumnya menjabat sebagai Asisten III Administrasi Umum, kemudian dilantik sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sultra.
2.Sukanto Toding, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sultra, kemudian dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Provinsi Sultra
3. Isma, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, kemudian dilantik sebagai Kepala Balitbang Provinsi Sultra
4. Basiran, sebelumnya adalah Asisten I Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sultra, kemudian dilantik sebagai kepala BPKAD Sultra.
5.Muhammad Ilyas, sebelumnya merupakan staf Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, kemudian dilantik menjadi Asisten I Administrasi Pemerintahandan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sultra.
6. La Ode Kardini, sebelumnya sebagai Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, dilantik sebagai pimpinan definitif pada dinas tersebut.
7. La Ode Adili, sebelumnya sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, dilantik sebagai staf pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sultra.
8. Khaeruddin, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, kemudian ditunjuk sebagai pelaksana teknis Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
9. Trio Prasetio Prahasto, sebelumnya menjabat sebagai Fungsional Arsiparis Madya, kemudian ditunjuk menjadi Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. (RLS)