Ali Mazi Minta Pameran Promosi Potensi dan Produk Unggulan UMKM Dimanfaatkan Maksimal

652
Ketgam : Gubernur Sultra, Ali Mazi berfoto usai peresmian kegiatan. Foto : La Ato

Penulis : La Ato

BONDO.ID | Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi meminta agar Pameran Promosi Potensi dan Produk Unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta Potensi Peluang Investasi Daerah Sultra yang diselenggaran sebagai rangkaian dari kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Kendari dimanfaatkan secara maksimal.

Hal ini sejalan dengan salah satu misi pemerintah Sultra, yaitu memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomo daerah Sultra, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kegiatan pameran ini diharapkan menjadi ajang promisi dan pemasaran berbagai produk lokal, serta komoditi lokal yang dihasilkan di daerah ini. Selain itu, bisa menjadi ajang pameran potensi dan peluang investasi berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, industri dan perdagangan, maupun sektor jasa lainnya,” ucapnya saat membuka kegiatan, Minggu, 6 Februari 2022.

Dalam kesempatan ini, ia juga memaparkan pertumbuhan ekonomi Sultra.

Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Sultra berada di kisaran angka 4,2 persen. Capaian ini berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya berkisar di angka 3,7 persen.

“Khusus pertumbuhan ekonomi Sultra pada triwulan III tahun 2021 terhadap triwulan III tahun 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 3,97 persen. Capaian ini harus kita jaga bersama dan secara terus menerus kita tingkatkan,” ucapnya.

Salah satu sektor yang menjadi lokomotif penggerak peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah di masa pandemi ini, menurutnya adalah kinerja investasi.

“Provinsi Sultra mencapai realisasi investasi sebesar 21,29 triliun pada 2021. Sebagai contoh, pada sektor pertambangan nikel. Kehadiran investasi industri pengolahan nikel di beberapa daerah di Sultra telah menyerap belasan ribu tenaga kerja lokal,” paparnya

Terakhir ia mengatakan, peningkatan kualitas hasil produksi dan peningkatan nilai tambah yang dihasilkan industri kecil dan UMKM Sultra menjadi hal yang sangat penting, terutama di era globalisasi yang semakin terbuka setiap tahunnya menyebabkan berbagai produk mancanegara akan menjadi pesaing bagi produk yang dihasilkan industri dalam negeri, khususnya di Sultra.

Artikulli paraprakLakukan Reses Di Lamomea, Hasrat Haji Nabi Terima Aspirasi Masyarakat
Artikulli tjetërWabup Rasyid Pimpim Apel Pagi, Ingatkan OPD Percepat Pembayaran TPP ASN