11 Ton Bawang Percontohan Dipanen, Haliana : Kesejahteraan Petani Didepan Mata

Ketgam : Bupati Wakatobi, Haliana (baju putih) usai panen bawang merah. Foto : Asrul

Penulis : Asrul Hamdi

BONDO.ID | WAKATOBI – Merdeka Pangan sebagai salah satu program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi, kini bukan sekedar mimpi belaka. Pasalnya salah satu demplot yang terletak di Desa Wungka Kecamatan Wangi-wangi Selatan telah sukses dipanen. Jum’at (7/1/2022)

Disela panen bawang merah, Haliana menyampaikan jika bibit bawang merah yang ditanam dilahan 1.5 hektar tersebut atas dukungan penuh dari Kepala Desa, Camat dan kelompok tani serta penyuluh pertanian yang seam aini mendampingi hingga tiba masa panen.

“Kita berharap kedepankita bisa lagi tanam disini. Pemerintah daerah hanya memberi contoh, selanjutnya setelah berhasil kita akan berikan kepada petani untuk menggarap. Kedepan tentu buka lagi dengan cara manual, supaya lebih cepat untuk menggarap lahan yang lebih besar tahun ini kita adakan tractor dan kultifator,” ungkap Haliana

Lebih lanjut Bupati Wakatobi itu menegaskan biola kedepan bukan lagi hanya bawang merah akan tetapi bisa berkembang dengan komoditi lain yang menjadi kebutuhan pangan dalam kebutuhan keseharian.

“Jadi ada beberapa komoditi yang bisa kita kembangkan di Wakatobi, selain untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam kehidupan keseharian kita, kita juga bisa menjualnya ke daerah lain,” tegasnya

Melihat hasil panen yang sukses, Haliana berharap agar para petani bisa lebih gigih dan bekerja keras untuk pengembangan kwalitas tanaman. Sehingga interfensi pemerintah dalam mendukung petani dimasa pemerintahannya bersama Ilmiati Daud bisa lebih besar dan berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan.

“Saya harap para petani bisa bekerja keras karena untuk kalian. Petani-petani yang selama ini bekerja secara pas-pasan hanya mengandalkan kemampuan pribadi sekarang bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah sehingga kesejahteraan bisa lebih meningkat. Minimal kitab isa melibatkan 10 orang dalam 1 kelompok untuk 1 hektar,” tambahnya

“Komitmen kita adalah bagaimana petani ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Mari kita jadikan sebagai momentum kebangkitan petani dan kesahteraan petani Wakatobi untuk mencapai kemandirian ketahanan pangan kita dalam mewujudkan Wakatobi sebagai Kabupaten Konservasi Maritim Yang Sentosa,” kata Haliana

Untuk mengetahui jumlah produksi hasil panen bawang merah diatas lahan 1,5 hektar tersebut, penyuluh pendamping dari dinas pertanian kabupaten Wakatobi, Mutia yang mendampingi kelompok tani Wungka Barakati mengatakan diperkirakan sebanyak 11,3 ton dalam kondisi berat basah.

“Kita mengambil sampel pengubian dengan ukuran 2,5 meter kali 2,5 meter, dengan menghitung berapa rumpun untuk dihitung timbangannya untuk mengetahui produktifitas dalam satu hektar. Setelah ditimbang, hasilnya 7,2 kilogram dalam kondisi basah. Ini akan dikonversi berapa semua petakan pengubian itulah yang akan menjadi acuan untuk menghitung dalam satu hektar. Setelah dihitung sesuai besaran lahan kurang lebih 11,3 ton dalam kondisi basah dan diperkirakan bisa mencapai 8 ton saat kondisi kering dari bibit 700 kilogram saat tanam,” ungkap Mutia.

Artikulli paraprakJaringan Media Siber Indonesia Ditetapkan Sebagai Konstituen Dewan Pers
Artikulli tjetërBersama Haliana, LKS Insan Madani Salurkan Bantuan Bagi Lansia